Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pentagon Beri Sinyal Tolak Reformasi Nuklir ala Biden

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 06 November 2021, 08:10 WIB
Pentagon Beri Sinyal Tolak Reformasi Nuklir ala Biden
Pentagon/Net
rmol news logo Pentagon akan meninjau lagi keputusan Presiden Joe Biden yang akan mereformasi kebijakan nuklir AS.

Departemen Pertahanan AS itu juga akan meninjau opsi penggunaan nuklir yang didengungkan Biden. Di antara opsinya adalah mengadopsi kebijakan 'tidak mengawali konflik dengan menggunakan nuklir', karena tujuan persenjataan Nuklir AS adalah 'mencegah konflik' bukan memulainya.

Senjata semacam itu (nuklir) tidak akan digunakan untuk menanggapi perang senjata konvensional, atau serangan strategis lainnya seperti serangan cyber.

Ambisi Biden selama beberapa dekade untuk mengurangi peran senjata nuklir nampaknya menghadapi perlawanan yang meningkat dari Gedung Putih dan Departemen Pertahanan, di tengah meluasnya informasi bahwa persenjataan China dan Rusia mengalami peningkatan yang signifikan.

"Pentagon menentang setiap perubahan kebijakan (Biden), karena ekspansi nuklir China yang mengejutkan dalam beberapa bulan terakhir bersamaan dengan modernisasi persenjataan Rusia," isi laporan syrat kabar Politico baru-baru ini, seperti dikutip dari TASS,  Sabtu (6/11).

Opsi yang dikeluarkan Biden jelas akan menandai perubahan besar dari sikap AS selama ini. Dewan Keamanan Nasional berencana akan segera mengadakan pertemuan tingkat tinggi mengenai kebijakan nuklir ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA