Hal itu disampaikan pihak Kedutaan Arab Saudi pada Jumat (5/11), menyusul meningkatnya kekhawatiran serangan yang dilakukan para pejuang Tigrayan di ibu kota Addis Ababa.
"Kedutaan Arab Saudi di Ethiopia meminta semua warga Saudi di Ethiopia untuk pergi sesegera mungkin, mengingat situasi saat ini," kata kedutaan, seperti dikutip dari
, Sabtu (6/11).
Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) membentuk aliansi dengan delapan faksi anti-pemerintah lainnya untuk menggulingkan pemerintah Perdana Menteri Abiy Ahmed. Ini merupakan perkembangan terbaru dalam perang selama setahun yang telah merenggut nyawa ribuan orang dan membuat lebih dari dua juta orang mengungsi.
Tigrayan dan pasukan sekutu mengancam akan melakukan aksinya di Addis Ababa.
Tentara Ethiopia sendiri saat ini sedang mempersiapkan konfrontasi dan telah meminta pensiunan personel militer untuk bergabung kembali dengan tentara untuk memerangi pasukan Tigrayan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: