Suntikan Booster ini diberikan untuk membantu orang, yang telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid, mempertahankan perlindungan mereka terhadap virus dari waktu ke waktu.
Suntikan booster diberikan setidaknya 6 bulan setelah vaksin kedua, yang akan membantu orang mendapatkan perlindungan ekstra terhadap virus corona di tengah serangan varian Delta yang kian mengkhawatirkan, yang sejauh ini menjadi penyebab banyaknya kasus rawat inap.
Otoritas kesehatan mengatakan bahwa suntikan booster memenuhi persyaratan keamanan, kemanjuran, dan kualitas regulator, sehingga layak untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkannya, seperti dilaporkan
AFP.
Sebelumnya, pada akhir Oktober, Komite Penasihat Nasional untuk Imunisasi (National Advisory Committee on Immunization/NACI) merekomendasikan booster untuk kelompok berisiko tinggi, termasuk orang-orang berusia 70 tahun ke atas dan petugas kesehatan garis depan.
Sejauh ini telah terlihat bukti yang menunjukkan bahwa memperluas interval antara dosis pertama dan kedua dapat menawarkan perlindungan yang lebih baik.
NACI juga merekomendasikan booster untuk orang yang menerima dua dosis vaksin Astra Zeneca, karena vaksin mRNA tampaknya menawarkan perlindungan yang lebih baik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: