Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

CEO AirAsia: Industri Penerbangan Bisa Pulih dalam Waktu Tiga Bulan Asalkan Karantina dan Tes PCR Ditiadakan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 11 November 2021, 09:32 WIB
CEO AirAsia: Industri Penerbangan Bisa Pulih dalam Waktu Tiga Bulan Asalkan Karantina dan Tes PCR Ditiadakan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Sikap optimis disampaikan CEO Grup AirAsia Tony Fernandes. Ia yakin bisnis penerbangan akan kembali normal hanya dalam waktu tiga bulan ke depan, dengan syarat lebih banyak perbatasan dibuka kembali tanpa perlu karantina dan tes RT-PCR.

Fernandes bahkan mengungkapkan bahwa grupnya saat ini sudah menyiapkan pesawat dan tenaga kerja tambahan karena permintaan meningkat, saat penerbangan ke Langkawi, Malaysia, dibuka kembali dan AirAsia, maskapai penerbangan terbesar milik Malaysia, menjual lebih dari 300.000 tiket.

"Jika besok perbatasan dibuka kembali tanpa karantina dan tes RT-PCR, kami akan kembali normal dalam tiga bulan," katanya, seperti dikutip dari Bangkok Post, Kamis (11/11).

Namun, dia mengatakan, pembukaan kembali sangat tergantung pada keputusan masing-masing pemerintah. Pemerintah  harus cukup berani untuk hidup dengan Covid-19 seperti yang mereka lakukan dengan Sars dan penyakit lain di masa lalu, terutama setelah vaksin diberikan secara global dan obat-obatan Covid sedang dikembangkan.

"Asia-Pasifik berada di belakang Eropa dan AS. Tapi saya optimis karena Singapura, Thailand, dan banyak lagi sudah mulai dibuka kembali," kata Fernandes.

Dia mengatakan kelompok itu akan memakan waktu sekitar 6-9 bulan untuk kembali ke tingkat pra-Covid, mengingat China masih mempertahankan kebijakan toleransi nol-Covid dan akan menjadi tujuan terakhir untuk dibuka kembali.

"Perjalanan masih panjang, tetapi kami kembali," kata Fernandes. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA