Peningkatan jumlah pasien Covid ini juga ikut meningkatkan ketegangan di beberapa rumah sakit di mana semua ranjang telah penuh terisi dan staf medis kewalahan merawat banyak pasien.
Rumah sakit mengatakan bahwa pasien Covid yang dirawat kebanyakan adalah mereka tidak divaksinasi.
Negara Eropa tengah berpenduduk 5,5 juta itu melaporkan 6.546 kasus baru pada Kamis (11/11). Angka ini sebenarnya sedikit lebih rendah dibanding sebelumnya, tetapi Slovakia masih jauh dari kata 'aman', sementara para pejabat saling adu urat memperdebatkan undang-undang yang akan memungkinkan tindakan lebih ketat untuk mengekang pandemi.
Kementerian Kesehatan mengatakan, saat ini ada 2.532 orang yang dirawat di rumah sakit. Dengan terbatasnya ranjang pasien, rumah sakit membatasi perawatan yang tidak mendesak, seperti dilaporkan
AFP, Kamis (11/11).
Sebelum kasus baru bermunculan, pemerintah telah memberlakukan aturan Covid-19 tetapi beberapa politikus mengatakan aturan itu tidak seketat sebelumnya.
Restoran diperbolehkan tetap buka meskipun hanya mereka yang bisa menunjukkan surat vaksin yang diperbolehkan masuk.
Saat ini para pejabat tengah mempertimbangkan akan mewajibkan pengusaha untuk menguji staf mereka secara teratur dengan tes Covid-19. Kemudian melarang acara-acara publik yang dapat memicu penularan virua. Bagi bisnis yang melanggar aturan pemerintah kemungkinan akan diberi teguran bahkan diperintahkan tutup.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: