Aksi protes yang diinisiasi oleh kelompok-kelompok konservatif seperti Movimento Brasil Livre (MBL) itu digelar mulai dari di jalanan Rio de Janeiro, Sao Paulo, hingga Belo Horizonte.
MBL sendiri diketahui telah menggerakkan aksi pemakzulan terhadap mantan Presiden Dilma Rousseff pada 2016.
Seperti dimuat
AFP pada Jumat (12/11), ratusan demonstran berkumpul di pantai Copacabana. Banyak yang mengenakan pakaian putih sebagai tanda netralitas politik tetapi mengibarkan bendera Brasil.
Sementara itu, ratusan pengunjuk rasa berpakaian putih berkumpul di pusat kota Sao Paulo, mesin ekonomi negara.
"Kami tidak mendukung Lula atau Bolsonaro di sini," kata insinyur sipil Ivete Ramalho.
"Tapi saya takut tentang berapa banyak orang yang keluar untuk mendukung presiden (Bolsonaro) yang tidak melakukan apa pun untuk negara, yang hanya membawa konflik," tambahnya.
Hampir setahun menjelang pemilihan, jajak pendapat menunjukkan Lula, mantan pemimpin serikat yang menjabat sebagai presiden dari 2003 hingga 2010, dengan keunggulan yang cukup besar atas petahana.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: