Begitu yang dikatakan oleh Direktur Layanan Federal untuk Kerjasama Teknis-Militer (FSMTC) Dmitry Shugaev kepada
Sputnik pada Minggu (14/11), menjelang Dubai Airshow.
“Pasokan sistem pertahanan udara S-400 ke India telah dimulai dan berjalan sesuai jadwal,†kata Shugaev.
S-400 telah memasuki layanan di China dan Turki. Rusia dan India menandatangani kontrak pengiriman S-400 pada Oktober 2018.
Pada Agustus, kepala eksportir senjata negara Rusia Rosoboronexport, Alexander Mikheev, mengatakan negosiasi mengenai pasokan sistem pertahanan udara S-400 sedang berlangsung dengan tujuh negara di Timur Tengah, kawasan Asia-Pasifik dan Afrika.
India dan Rusia menandatangani kesepakatan senilai 5,5 miliar dolar untuk lima resimen sistem S-400 pada tahun 2018, sebuah langkah yang membuka New Delhi terhadap sanksi di bawah Undang-Undang Melawan Musuh Amerika Melalui Sanksi AS.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: