Begitu laporan dari media lokal,
The Khaama Press pada Minggu (14/11). Disebutkan, para pengungsi tidak memiliki persediaan untuk musim dingin.
Para kritikus sendiri mengkritik pemerintahan Presiden AS Joe Biden yang dinilai kurang melakukan persiapan sebelum membawa keluar 70 ribu warga Afghanistan dari negaranya pada Agustus lalu.
Sejauh ini, para pengungsi tersebar di delapan pangkalan militer di AS.
Lebih lanjut dilaporkan bahwa relawan dan kelompok pemukiman kembali pengungsi juga telah mengeluh tentang kewalahan dan kekurangan staf dan bahwa pemerintah AS tidak memiliki strategi untuk mentransisikan orang-orang untuk tinggal di AS.
Kritikus Biden telah mengkritiknya atas evakuasi "kacau" dari Kabul yang membawa orang tak dikenal ke AS. Itu terjadi ketika Joe Biden telah mengumumkan untuk memulai kembali evakuasi dari Afghanistan dan membawa keluarga orang Afghanistan yang tertinggal.
Taliban mengambil alih Afghanistan pada pertengahan Agustus dan militer AS mengakhiri 20 tahun kehadiran militernya di negara itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: