Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setelah India, Tujuh Negara Siap Bernegosiasi Soal Pasokan S-400

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 15 November 2021, 06:53 WIB
Setelah India, Tujuh Negara Siap Bernegosiasi Soal Pasokan S-400
Sistem pertahanan S-400
rmol news logo Setidaknya ada tujuh negara yang tertarik dengan sistem pertahanan udara S-400 Rusia dan saat ini sedang bernegosiasi dengan perusahaan pengeskpor senjata Rosoboronexpor.

Direktur Jenderal Rosoboronexport Alexander Mikheyev mengatakan tujuh negara itu sedang berkonsultasi mengenai kemungkinan pasokan S-400 Triumf.

“Rosoboronexport melanjutkan konsultasi dengan tujuh mitra strategis Rusia mengenai pasokan sistem rudal S-400," ujar Mikheyev di sela-sela Dubai Airshow 2021, seperti dikutip dari TASS.

S-400 Triumph dengan julukan NATO SA-21 Growler, adalah sistem rudal pertahanan udara yang dikembangkan oleh biro desain Almaz Central, Rusia sejak 2007. Sistem ini dirancang untuk menghancurkan pesawat, jelajah dan balistik,  juga dapat digunakan melawan instalasi darat.

S-400 dapat menyerang target pada jarak hingga 400 km dan pada ketinggian hingga 30 km di bawah tembakan dan gangguan musuh yang intensif.

Mikheyev tidak menyebutkan negara mana saja yang sedang bernegosiasi tentang pasokan S-400, tetapi mengatakan perusahaannya melakukan pendekatan khusus terhadap masing-masing negara itu. Banyak hal yang dibahas selama proses negosiasi, mulai dari ruang lingkup pasokan, peralatan, menawarkan sarana tambahan untuk meningkatkan efektivitas dan keandalan sistem.

India menjadi salah satu negara yang sukses bernegosiasi dengan Rusia terkait pembelian S-400. Pengiriman pertama S-400 ke negara itu mulai berjalan sesuai jadwal, seperti yang dikonfirmasi kepala Layanan Federal Kerjasama Militer-Teknis Rusia di acara Dubai Airshow 2021.

Dubai Airshow adalah salah satu pertunjukan kedirgantaraan internasional terbesar yang diadakan setiap dua tahun sekali, di mana Rusia telah berpartisipasi sejak 1993. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA