Mesir Luncurkan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Buatan Lokal

Badan penelitian nasional Mesir pada Minggu (14/11) mengatakan pihaknya akan segera meluncurkan uji klinis yang akan mencakup puluhan, lalu ratusan, dan akhirnya ribuan orang.

"Ini situasi strategis yang sangat penting, bahwa ada vaksin Mesir yang dapat kita andalkan di masa mendatang," ujar penjabat Menteri Kesehatan Mesir Khaled Abdel Ghaffar, seperti dikutip Al Arabiya

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah mengakui vaksin Mesir sebagai salah satu dari ratusan formula di seluruh dunia yang sedang dikembangkan.

Pemerintah telah berusaha untuk mendorong lebih banyak penduduknya untuk divaksinasi karena jumlah kasus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Mulai 15 November, semua pegawai pemerintah diharapkan menunjukkan bukti vaksinasi untuk memasuki tempat kerja mereka.

Sejauh ini, data menunjukkan, Mesir telah memvaksinasi lebih dari 14 persen penduduknya. Hampir seluruhnya bergantung pada pengiriman vaksin dari negara lain, banyak melalui inisiatif COVAX yang dimaksudkan untuk memberikan suntikan ke negara-negara berkembang.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan mencatat, sebanyak 343.026 orang di Mesir telah terinfeksi Covid-19, dengan 19.435 di antaranya meninggal dunia.