Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

21 November, Venezuela Gelar Pemilu ke-29 dalam 22 Tahun Terakhir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Senin, 15 November 2021, 17:27 WIB
21 November, Venezuela Gelar Pemilu ke-29 dalam 22 Tahun Terakhir
Foto: Ilustrasi
rmol news logo Di Republik Bolivarian Venezuela, sejak Revolusi 1999, rasanya tidak ada tahun yang berlalu tanpa pemilihan umum. Tanggal 21 November mendatang, negeri yang dipimpin Nicolas Maduro ini akan menggelar pemilihan umum tingkat lokal. Ini akan menjadi pemilu ke-29 dalam 22 tahun terakhir di negara itu.

Sebanyak 3.082 posisi akan ditentukan dalam pemilu lokal ini yang terdiri dari 23 gubernur, 253 legislator negara bagian, 335 walikota, dan 2.471 anggota lembaga legislatif di 23 negara bagian

Khusus untuk pemilihan wakil-wakil masyarakat adat akan dilakukan pada 26 November 2021. Sebanyak 4.334 juru bicara masyarakat adat melalui majelis umum akan memilih 8 legislator negara bagian dan 69 anggota dewan kota di negara bagian Amazonas, Anzoátegui, Apure, Bolívar, Delta Amacuro, Sucre dan Zulia.

Menurut Dewan Pemilihan Nasional (CNE), jumlah pemilih yang terdaftar dalam pemilu lokal ini sebanyak 21.159.846 pemilih. Dari jumlah itu sebanyak 394.242 di antaranya adalah pemilih baru.

Adapun orang asing dan orang asing yang berusia di atas 18 tahun dan dengan lebih dari 10 tahun tinggal di negara tersebut, yang terdaftar dalam Daftar Pemilihan, dapat memilih.

Jumlah kandidat yang ikut dalam pemilihan lokal tersebut tercatat sebanyak 70.244 kandidat. Di antaranya adalah 329 calon gubernur, 4.462 calon walikota dan 65.453 calon anggota legislatif dan dewan kota.

Dalam pemilihan anggota badan legislatif negara bagian dan kota, sebanyak 60 persen dari posisi akan dipilih secara proporsional.

Pemilu lokal yang disebut Pemilu 21N ini memiliki keistimewaan karena digelar sebagai bagian dari kompromi politik yang ditempuh  pemerintah Venezuela dan kelompok oposisi.

Kedua pihak melakukan serangkaian dialog yang difasilitasi pemerintah Norwegia dan Meksiko di Mexico City.

Sejak bulan Agustus sampai Oktober 2021, telah dilaksanakan tiga putaran dialog yang membahas berbagai tantangan yang dihadapi Venezuela.

Salah satu pembahasan yang menonjol dalam dialog adalah kesediaan kubu oposisi untuk berpartisipasi dalam Pemilu 21N. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA