Putri Duterte, Sara Duterte-Carpio sendiri dilaporkan telah mendaftarkan diri sebagai calon wakil presiden dari partai Lakas-MCD.
Pencalonannya itu cukup mengejutkan, lantaran ia kerap digadang-gadang menjadi presiden dan memiliki basis dukungan yang besar.
Kabar mengenai pencalonan Duterte-Carpio telah muncul dalam beberapa waktu ke belakang.
Sementara itu, pada bulan lalu, Duterte mengumumkan akan berhenti dari politik setelah menanggalkan kursi kepresidenan. Kendati begitu, jabatan senat juga termasuk salah satu paling kuat di Filipina.
Analis menyebut keluarga Duterte kemungkinan mencari posisi penting untuk mencegah balas dendam politik, mengingat setelah meninggalkan kantornya, sang presiden harus bersiap menghadapi tindakan hukum atas perang melawan narkoba yang dinilai tidak berperikemanusiaan.
Dimuat
Reuters, batas akhir dari pencalonan adalah pada Senin (15/11). Terlepas dari keputusan Duterte dan putrinya, nama putra mendiang diktator Ferdinand Marcos mendapatkan sorotan.
"Dengan Sara tidak ikut persaingan, maka perlombaan ini menjadi segalanya tentang mengalahkan Marcos," ujar seorang akademisi, Richard Heydarian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: