Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Azerbaijan Menyerang Lagi, Armenia Mohon Bantuan Rusia Berdasarkan Perjanjian 1997

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 16 November 2021, 19:41 WIB
Azerbaijan Menyerang Lagi, Armenia Mohon Bantuan Rusia Berdasarkan Perjanjian 1997
Sekretaris Dewan Keamanan Armenia, Armen Grigoryan/Net
rmol news logo Pihak berwenang Armenia memohon kepada Rusia untuk membantu melindungi wilayah kedaulatannya dari serangan  pasukan Azerbaijan baru-baru ini.

Sekretaris Dewan Keamanan Armenia, Armen Grigoryan, dalam siarannya di televisi nasional mengungkapkan bahwa ia telah meminta bantuan Rusia dan secara resmi mengajukan Perjanjian 1997.

“Kami perlu menegaskan bahwa terjadi lagi serangan terhadap wilayah kedaulatan Armenia yang dilakukan pasukan Azerbaijan. Untuk itu kami mengajukan permohonan ke Rusia dengan seruan untuk mempertahankan integritas teritorial Armenia dalam kerangka perjanjian yang ada antara Armenia dan Rusia tahun 1997," kata Grfigoryan, seperti dikutip dari ArmenPress, Selasa (16/11).

Ditanya apakah dukungan itu diharapkan dalam bentuk partisipasi dalam negosiasi atau bantuan militer, Grigoryan mengatakan bahwa Armenia masih terus melakukan upaya negosiasi dengan Azerbaijan. Bila negoisasi gagal didapat, maka Grigoryan berharap Rusia akan memberikan bantuan militer yang cukup.

Perjanjian tentang persahabatan, kerja sama, dan bantuan timbal balik antara Rusia dan Armenia ditandatangani pada 29 Agustus 1997 untuk periode awal 25 tahun. Perjanjian itu  dan secara otomatis diperpanjang sepuluh tahun sampai kedua belah pihak meminta penghentiannya.

Presiden pertama kedua negara, Boris Yeltsin dan Levon Ter-Petrosian membubuhkan tanda tangan mereka pada perjanjian itu.

Rusia memiliki pangkalan militer di Armenia serta pasukan penjaga perdamaian di daerah kantong Nagorno-Karabakh tempat perang tahun lalu berlangsung.

Tidak ada tanggapan segera dari Rusia atas permohonan Armenia tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA