Setelah Austria, kini Slovakia menyusul kebijakan yang dibuat demi memaksimalkan upaya pencegahan kebangkitan infeksi dan rawat inap di rumah sakit selama musim dingin.
Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger mengumumkan langkah-langkah baru tersebut dalam konferensi pers pada Kamis (17/11), menyatakan penguncian untuk orang yang tidak divaksinasi dilakukan setelah negara itu melaporkan rekor jumlah kasus baru, seperti dikutip dari
Russian Today.
Dalam beberapa hari terakhir, negara Eropa itu telah menyaksikan rekor jumlah infeksi baru, termasuk lebih dari 8.000 pada Selasa, yang mengakibatkan rumah sakit kehabisan ruang untuk merawat pasien Covid.
Slovakia memiliki salah satu tingkat vaksinasi terendah di Uni Eropa, dengan lebih dari 50 persen individu yang belum divaksin. Negara berpenduduk sekitar 5,5 juta itu sejauh ini baru menginokulasi 2,5 juta orang untuk melawan virus tersebut.
Negara bagian Bavaria di Jerman dan Republik Ceko juga telah mengikuti langkah Austria dalam membatasi akses bagi individu yang tidak divaksinasi. Hanya orang yang dapat menunjukkan bukti vaksinasi atau baru sembuh dari Covid yang diizinkan memasuki ruang publik, seperti restoran dan toko.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: