Bulan lalu, Maduro menarik diri dari pembicaraan rekonsiliasi di Meksiko yang telah berlangsung sejak Agustus. Itu terjadi menyusul ekstradisi utusan pemerintahan, Alex Saab, ke Amerika Serikat (AS) pada Oktober.
Saab merupakan seorang pengusaha Kolombia, yang dituduh oleh jaksa AS di Miami untuk melakukan pencucian uang.
"Masih belum ada syarat untuk memulai kembali (dialog)," kata Maduro kepada wartawan setelah memberikan suara dalam pemilihan kepala daerah pada Minggu (21/11), seperti dikutip
Reuters.
Jaksa AS mengatakan Saab mengalihkan sekitar 350 juta dolar AS dari Venezuela melalui Amerika sebagai bagian dari skema penyuapan yang terkait dengan nilai tukar mata uang yang dikendalikan pemerintah Venezuela.
Sekutu Maduro mengatakan tuduhan terhadap Saab sama dengan AS yang mengobarkan perang ekonomi melawan Venezuela.
Oposisi yang didukung AS, yang telah mendesak Maduro untuk kembali ke pembicaraan. Mereka mengatakan Saab memperkaya dirinya sendiri melalui perjanjian komersial dengan pemerintah dan tidak melakukan apa pun untuk meringankan penderitaan rakyat Venezuela.
Saab mengaku tidak bersalah atas pencucian uang menurut dokumen pengadilan yang diajukan pada 15 November di Pengadilan Distrik untuk Distrik Selatan Florida.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: