Seruan itu disampaikan wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia dari Pihak Berlawanan di Suriah, Vadim Kulit, menyusul bentrokan yang terjadi di Homs pada Rabu (24/11)
Pasukan Israel meluncurkan serangannya di atas kota Homs, Suriah pada Rabu, yang mengakibatkan empat orang terluka. Vadim mengatakan bahwa pasukan itu terdiri dari enam jet tempur taktis F-16.
"Angkatan Udara Israel meluncukan serangan peluru kendali dari wilayah udara Libanon terhadap sasaran di wilayah Homs Suriah. Seorang tentara Suriah terluka dalam serangan itu," ujar Vadim kepada wartawan, seeprti dikutip dari
TASS.
Pasukan pertahanan udara Angkatan Bersenjata Suriah kemudian memberikan balasan dengan meluncurkan sepuluh rudal menggunakan sistem Buk-M2E dan Pantsir-S buatan Rusia.
Ia juga mengatakan, akibat dari serangan udara Israel itu, beberapa kerusakan material kecil.
Di saat yang sama, di Provinsi Idlib, dua tentara Suriah terluka dalam tembakan penembak jitu yang dilakukan oleh teroris dari Fatirah terhadap posisi pasukan pemerintah di luar Mallajah dan juga dalam tembakan artileri yang ditembakkan dari Majdalaiya, kata Kulit.
“Pusat Rekonsiliasi Rusia dari Pihak-Pihak yang Berlawanan menyerukan para komandan kelompok bersenjata ilegal untuk menghentikan provokasi bersenjata dan untuk memulai jalan penyelesaian damai di daerah-daerah di bawah kendali mereka,†kata Vadim.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: