Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jatuhnya Mata Uang Lira, Analis: Tidak akan Membuat Turki Tenggelam dalam Krisis Ekonomi yang Parah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 25 November 2021, 17:27 WIB
Jatuhnya Mata Uang Lira, Analis: Tidak akan Membuat Turki Tenggelam dalam Krisis Ekonomi yang Parah
Ilustrasi/Net
rmol news logo Runtuhnya mata uang Turki tidak separah krisis ekonomi yang lebih dalam setelah Presiden RecepTayyip Erdogan menolak tuntutan pembalikan kebijakan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Para analis, mengutip sumber yang dekat dengan diskusi internal,  mengatakan beberapa pejabat pemerintah tidak nyaman dengan strategi penurunan suku bunga Erdogan. Bahkan, pada Rabu (24/11), Lira Turki kembali anjlok, yang diduga akibat melonjaknya inflasi dan menurunnya ekonomi.

Erdogan, yang dalam beberapa hari ini menerima banyak kritik dan protes dari para pendemo, telah memecat beberapa menteri dan birokrat tinggi yang selama ini banyak memnbantunya dalam menetapkan kebijakan.

"Beberapa orang yang ingin menyampaikan pendapat kepada presiden bahwa kebijakan yang berbeda harus diikuti, tidak akan berhasil dalam hal ini," kata seorang pejabat senior di Partai AK yang berkuasa, seperti dikutip dari Reuters.

"Presiden memiliki sikap tegas, bahwa praktik itu akan berlanjut, suku bunga akan dijaga tetap rendah dan inflasi akan terus berlanjut. Dalam posisi itulah prioritas utama harus dilanjutkan, ekonomi berada dalam keseimbangan," kata pejabat itu.

Pekan lalu, Erdogan berjanji secara terbuka untuk memerangi serangan suku bunga, membuang bahan bakar pada penjualan aset Turki dan membuat lira anjlok sebanyak 23 persen pada periode itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA