Interpol dalam pengumumannya mengatakan bahwa Hu, yang saat ini menjabat sebagai wakil direktur jenderal departemen koordinasi internasional MPS, memenangkan satu dari dua kursi yang mewakili Asia di komite eksekutif untuk masa jabatan tiga tahun.
Kursi lain untuk Asia dimenangkan oleh direktur khusus Biro Investigasi Pusat India Praveen Sinha.
"Majelis Umum Interpol yang diadakan di Istanbul pada Kamis berakhir dengan dukungan luar biasa untuk kegiatan organisasi saat ini dan di masa depan untuk memerangi kejahatan transnasional di seluruh keanggotaannya yang diperluas dari 195 negara," kata Interpol, seperti dikutip dari
Global Times, Jumat (26/11).
Majelis Umum ditutup dengan pemilihan 11 anggota baru komite eksekutifnya, termasuk presiden majelis Ahmed Nasser Al Raisi dari Uni Emirat Arab.
Komite eksekutif beranggotakan 13 orang, yang bertemu tiga kali setahun, adalah badan pengatur yang bertugas mengawasi pelaksanaan keputusan Majelis Umum.
Keterpilihan Hu bukan tanpa kontroversi, sebab selama seminggu terakhir, sejumlah aktivis dan politisi hak asasi manusia menyerang calon China tersebut, di mana beberapa bahkan berusaha untuk menghalangi pemilihan Hu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: