Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perbatasan Memanas, Militer Sudan Mengaku Telah Gagalkan Serangan Tentara Ethiopia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 28 November 2021, 09:50 WIB
Perbatasan Memanas, Militer Sudan Mengaku Telah Gagalkan Serangan Tentara Ethiopia
Militer Sudan/Net
rmol news logo Militer Sudan dilaporkan telah berhasil menggagalkan serangan dari tentara Ethiopia di daerah perbatasan antara kedua negara.

Lewat sebuah pernyataan pada Sabtu (27/11), militer Sudan mengatakan upaya serangan oleh pasukan Ethiopia dan milisi sekutu menyebabkan korban di kedua belah pihak.

The Sudan Tribune melaporkan tentara Sudan telah menggagalkan upaya pasukan Ethiopia dan milisi Amhara untuk mendorong jauh ke dalam Sudan, sebagai bagian dari operasi melawan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).

Awal bulan ini, parlemen Ethiopia mengumumkan keadaan darurat enam bulan di seluruh negeri untuk melindungi penduduk dari pemberontak TPLF yang bergerak maju menuju ibukota negara, Addis Ababs, meskipun perjanjian gencatan senjata telah ditandatangani.

Awal bulan ini, sembilan faksi oposisi Ethiopia membentuk aliansi baru dengan tujuan menggantikan pemerintah saat ini dan membentuk badan pemerintahan transisi.

 Aliansi itu diduga mencakup pasukan anti-pemerintah besar, termasuk TPLF dan Tentara Pembebasan Oromo (OLA), yang dianggap Addis Ababa sebagai kelompok teroris. Kesepakatan untuk membentuk aliansi dilaporkan ditandatangani di Washington.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Rusia dan Uni Afrika (AU) menyerukan gencatan senjata mendesak di kedua sisi konflik intra-Ethiopia dan pemulihan akses kemanusiaan ke wilayah yang terkena dampak permusuhan.

Pengumuman itu muncul setelah pertemuan Moskow antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Perwakilan Tinggi AU untuk Tanduk Afrika Olusegun Obasanjo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA