Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dua Tahun Lawan Kanker, Perancang Busana Pria untuk Louis Vuitton Meninggal Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 29 November 2021, 06:31 WIB
Dua Tahun Lawan Kanker, Perancang Busana Pria untuk Louis Vuitton Meninggal Dunia
Virgil Abloh/Net
rmol news logo Berita duka datang dari dunia mode internasional. Virgil Abloh, perancang busana kulit hitam papan atas dan tim kreatif di balik koleksi pakaian pria Louis Vuitton, meninggal pada Minggu (27/11) di Chicago.

Abloh meninggal pada usia 41 setelah berjuang melawan kanker langka selama dua tahun.

Dia adalah putra imigran Ghana yang lahir di Amerika Serikat pada 1980.

Abloh menjadi direktur artistik pria untuk Vuitton, merek mewah terbesar di dunia, sejak Maret 2018.

"Virgil bukan hanya seorang desainer jenius, seorang visioner, dia juga seorang pria dengan jiwa yang indah dan memiliki kebijaksanaan yang luar biasa," kata Bernard Arnault, miliarder pemilik Luis Vuitton, seperti dikutip dari Reuters, Senin (29/11).

Menurut profil majalah Vogue 2018, ibunya Eunice Abloh, seorang penjahit, mengajarinya dasar-dasar kerajinan di usia muda.

Setelah lulus dari University of Wisconsin-Madison, ia menyelesaikan gelar master dalam arsitektur dari Illinois Institute of Technology, kemudian membuat pertunjukan di Paris Fashion Week.

Pada 2010, Abloh bekerja sebagai direktur kreatif untuk agensi kreatif rapper Kanye West -yang sekarang telah mengubah namanya menjadi Ye. Dia juga mendesain sampul album untuk "Yeezus" dan "My Beautiful Dark Twisted Fantasy" milik Ye.

Desainer tas tangan Kamerun Wilglory Tanjong mengatakan di akun Instagramnya bahwa Abloh menjadi salah satu inspirasinya di dunia mode.

"Keberadaan Virgil Abloh begitu gemilang sehingga membuka jalan bagi desainer kulit hitam lainnya seperti saya. Dan untuk itu, saya selamanya bersyukur," tulisnya.

Abloh meninggalkan seorang istri, Sannon Abloh, anak-anaknya Lowe dan Gray Abloh, saudara perempuan, Edwina, dan orang tuanya, Nee dan Eunice, menurut sebuah posting Minggu di halaman Instagram-nya.

"Selama lebih dari dua tahun, Virgil dengan gagah berani berjuang melawan kanker langka yang agresif, angiosarcoma jantung," sebuah pesan yang diposting di Instagram-nya.

"Dia memilih untuk menanggung pertempurannya secara pribadi sejak diagnosisnya pada 2019, menjalani berbagai perawatan yang menantang, sambil memimpin beberapa institusi penting yang mencakup mode, seni, dan budaya," demikian posting tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA