Perserikatan Bangsa Bangsa dalam laporan terbanunya di Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), mengatakan jumlah migran internasional tumbuh menjadi 281 juta pada tahun 2020, atau 3,6 persen dari populasi global. Itu menandai adanya peningkatan dari 272 juta migran internasional yang dihitung pada 2019.
Jika bukan karena pandemi, kemungkinan jumlah itu akan lebih tinggi lagi.
Salah seorang peneliti yang merupakan penulis laporan, Marie McAuliffe, mengatakan bahwa Covid telah mengubah dunia, dan juga berdampak pada migran, seeprti dilaporkan AFP, Kamis (2/12).
Banyak migran yang tetap nekat meninggalkan negara asalnya untuk mencari penghidupan yang lebih baik karena situasi di negara asalnya tidak banyak memberikan peluang hidup yang tenang dan aman.
Konflik, perang, dan kekerasan, menjadi alasan para migran meninggalkan negaranya. Kondisi itu diperparah dengan kemiskinan dan kelaparan, lalu dilengkapi dengan wabah Covid yang berkepanjangan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: