Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kasus Harian Capai 73 Ribu, Jerman Berlakukan Lockdown Anti-Vaksin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 03 Desember 2021, 07:43 WIB
Kasus Harian Capai 73 Ribu, Jerman Berlakukan Lockdown Anti-Vaksin
Ilustrasi/Net
rmol news logo Lonjakan kasus Covid-19 di Jerman membuat pemerintah memberlakukan penguncian untuk orang-orang yang enggan divaksinasi.

Pada Kamis (2/12), Kanselir Angela Merkel melakukan pertemuan dengan para pemimpin federal dan negara bagian untuk membahas langkah-langkah yang diperlukan demi mengekang penyebaran Covid-19.

Setelah pertemuan, Merkel mengumumkan bahwa orang-orang yang enggan divaksinasi tidak mendapatkan izin untuk masuk ke toko non-esensial, tempat budaya dan rekreasi.

Langkah-langkah itu diambil setelah Jerman melaporkan 73.209 kasus harian Covid-19 pada Kamis. Institut Robert Koch juga melaporkan 388 kematian baru akibat Covid-19, menjadikan total sejak awal pandemi menjadi 102.178.

"Situasi di negara kami serius. Tindakan ini sebagai tindakan solidaritas nasional," kata Merkel, seperti dikutip Associated Press.

Merkel juga mengatakan para pejabat setuju untuk mewajibkan penggunaan masker di sekolah-sekolah, memberlakukan batasan baru pada pertemuan pribadi dan menargetkan 30 juta vaksinasi pada akhir tahun.

Sejauh ini, sekitar 68,7 persen populasi di Jerman telah divaksinasi lengkap, jauh di bawah minimal 75 persen yang ditargetkan pemerintah.

Jerman mengalami peningkatan kasus Covid-19 selama beberapa pekan terakhir. Kemunculan varian baru Omicron juga meningkatkan kekhawatiran para ahli. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA