Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

CEO AirAsia: Pemerintah Jangan Berlebihan Tanggapi Omicron, Gunakan Akal Sehat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 03 Desember 2021, 14:41 WIB
CEO AirAsia: Pemerintah Jangan Berlebihan Tanggapi Omicron, Gunakan Akal Sehat
Ilustrasi/Net
rmol news logo Reaksi sejumlah negara terhadap kemunculan varian Covid-19 Omicron dianggap terlalu berlebihan oleh CEO Grup AirAsia Tony Fernandes.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam pidato virtualnya saat menghadiri Forum Internasional Bangkok Post 2021, Kamis (2/12) waktu setempat, sebagai gantinya ia menyarankan agar pemerintah sebaiknya fokus pada pengurangan biaya pengujian PCR.

“Ini reaksi berlebihan yang sangat besar. Kita belum tahu apa-apa tentang varian ini. Mari kita tunggu dan lihat sebelum kita melompat," kata Fernandes, seperti dikutip dari Bangkok Post, Jumat (3/12).

Kepala eksekutif maskapai berbiaya rendah itu mengatakan dunia saat ini telah lebih siap untuk menangani Omicron, varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan tersebut.

“Ada pil Merck, dan pil Pfizer akan keluar. Kami divaksinasi. Ada booster yang tersedia. Saya merasa jauh lebih optimis, dan saya tidak khawatir,” katanya.

“Pemerintah perlu menggunakan akal sehat dan melihat apa yang dibutuhkan. Saya pikir pembatasan perjalanan dan (tindakan semacam itu) bersifat sementara, dan dunia bersifat global. Tidak peduli seberapa banyak kita menutup perbatasan, virus akan menyebar," lanjut Fernandes. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA