Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengadilan Banding Berdebat Soal Gugatan Penulis Carroll Terhadap Trump

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 04 Desember 2021, 11:56 WIB
Pengadilan Banding  Berdebat Soal Gugatan Penulis Carroll Terhadap Trump
Presiden Donald Trump/Net
rmol news logo Pengacara Donald Trump, Alina Habba. muncul di hadapan pengadilan banding federal pada Jumat (3/12) untuk menyatakan bahwa pemerintah AS harus menghapus mantan presiden sebagai terdakwa dalam gugatan pencemaran nama baik yang diajukan oleh penulis E Jean Carroll, yang menuduhnya melakukan pemerkosaan.

Habba mengatakan kepada hakim bahwa dia tidak berusaha menghindari tanggung jawab pribadi dalam gugatan oleh Carroll, yang telah berbicara secara terbuka tentang tuduhannya. Dia hanya ingin agar pemimpin masa depan tidak terbebani oleh tuntutan hukum, kata mereka.

“Ini bukan politik. Ini bukan tentang menjadi Demokrat atau Republik. Ini semata-mata untuk melindungi kepresidenan sebagai sebuah institusi,” kata Habba, seperti dikutip dari The Guardian.

Carroll menggugat Trump dari Partai Republik pada 2019 karena telah menyebutnya "berbohong" dan 'Bukan tipe saya", ketika ia melaporkan bahwa Trump berusaha melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Trump bahkan mengatakan bahwa apa yang dilakukan Carroll adalah untuk meningkatkan penjualan bukunya.

Departemen kehakiman (DoJ) berusaha menghapus Trump sebagai terdakwa dalam kasus tersebut, dengan mengatakan Trump melakukan tindakan itu dalam masa jabatannya.

Departemen kehakiman telah mempertahankan posisinya selama pemerintahan Biden.

Undang-undang federal mempersulit untuk menuntut pegawai pemerintah AS secara individu atas tindakan yang terkait dengan pekerjaan mereka.

Pengadilan federal secara historis tidak mengijinkan klaim pencemaran nama baik terhadap pegawai federal atas tindakan yang diambil dalam kapasitas resmi mereka, meskipun definisi kapasitas resmi dalam situasi ini ambigu.

Pengacara DoJ Mark Freeman mengatakan kepada pengadilan banding sirkuit kedua AS pada hari Jumat bahwa dia tidak keluar untuk membela komentar "kasar dan ofensif" Trump.

“Setiap presiden yang menghadapi tuduhan publik semacam ini, dengan minat media yang sangat besar, akan merasa berkewajiban untuk menjawab pertanyaan dari publik [dan] media,” kata Freeman.

"Ketika seseorang mengatakan dia melakukan kejahatan keji 20 tahun yang lalu, dia perlu mengatasinya," tambah Habba, mengatakan bahwa klaim Carroll pada dasarnya menyerang kelayakan Trump untuk menjabat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA