menyebut sebuah mobil milik aparat keamanan menabrak kerumunan pengunjuk rasa yang membuat puluhan demonstran terluka.
Insiden tersebut terjadi setelah para demonstran melakukan flash mob. Setelah penambrakan, pasukan keamanan juga menangkap beberapa pengunjuk rasa.
"Saya tertabrak dan jatuh di depan truk. Seorang tentara memukuli saya dengan senapannya tetapi saya membela diri dan mendorongnya ke belakang. Kemudian dia langsung menembak saya, karena lari dengan pola zig-zag untung saya lolos," terang seorang pengunjuk rasa.
Protes anti-militer terus berlanjut meskipun lebih dari 1.300 nyawa melayang sejak kudeta pada 1 Februari lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: