Dikutip
Reuters, langkah-langkah tersebut dilakukan oleh Rusia lantaran khawatir dengan gejolak yang terjadi di Afghanistan. Militan di Afghanistan dikhawatirkan dapat menyusup ke Tajikistan yang menjadi zona penyangga pertahanan bagi Moskow.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (6/12) mengatakan pasukannya juga telah berlatih untuk memukul mundur serangan udara musuh terhadap fasilitas militer menggunakan sistem S-300PS.
Pangkalan Rusia di Tajikistan dibangun bekas Uni Soviet. Itu adalah pangkalan militer terbesar Rusia di luar perbatasannya sendiri, mensimulasikan 10 peluncuran rudal terhadap sasaran udara sebagai bagian dari latihan.
“Sebanyak 30 unit tank T-72B3M yang ditingkatkan dengan karakteristik tempur akan tiba untuk mempersenjatai kembali pangkalan militer Rusia ke-201 yang ditempatkan di Tajikistan pada 6 Desember,†ujar Kementerian Pertahanan.
Rusia mengadakan latihan militer bersama skala besar dengan sekutunya di dekat perbatasan Tajikistan dan Afghanistan pada Oktober, setelah Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menarik pasukan dari Afghanistan dan Taliban merebut kekuasaan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: