Namun, Amalia yang secara resmi dikenal sebagai Putri Oranye mengatakan dalam biografi yang diterbitkan bulan lalu bahwa meskipun dia berkomitmen untuk hidup dalam pelayanan negaranya, dia belum cukup siap untuk memulai. Ia akan meminta ibunya, Ratu Maxima, untuk bertindak sebagai wali untuk sementara waktu jika ayahnya, Willem-Alexander, harus segera mundur karena berbagai alasan.
Reuters melaporkan, tidak ada upacara yang direncanakan untuk menandai kesempatan itu, meskipun pada Rabu (8/12) Amalia akan dilantik sebagai anggota Dewan Negara, sebuah badan yang memberi nasihat tentang masalah-masalah konstitusional.
Putri Amalia mengatakan dia berharap untuk menghabiskan tahun depan untuk magang di sebuah perusahaan multinasional sebelum memulai studi universitas, yang kemungkinan besar akan ditempuhnya di Leiden.
Saat ini Amalia dikatakan sebagai siswa yang sangat baik dan telah bekerja paruh waktu sebagai pelayan sambil mempersiapkan tahta.
Merujuk pada aturan penguncian virus corona yang sedang berlaku di Belanda, diperkirakan pesta akan digelar sederhana di kediamannya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: