Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Kedaluarsa, Satu Juta Vaksin AstraZeneca Dikirim ke Nigeria

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 08 Desember 2021, 08:32 WIB
Jelang Kedaluarsa, Satu Juta Vaksin AstraZeneca Dikirim ke Nigeria
Vaksin Covid-19 AstraZeneca/Net
rmol news logo Sebanyak satu juta vaksin Covid-19 dilaporkan telah kadaluarsa di Nigeria di tengah sulitnya negara-negara Afrika mendapatkan vaksin dan kemunculan Omicron.

Menurut dua sumber, vaksin buatan AstraZeneca yang dikirim dari Eropa melalui mekanisme COVAX tersebut telah kadaluarsa sejak bulan lalu.

Dikutip Reuters, vaksin tersebut memang tiba dalam empat hingga enam pekan sebelum kadaluarsa, sehingga tidak dapat digunakan tepat waktu meski ada upaya dari otoritas kesehatan.

Sumber mengatakan otoritas masih menghitung dosis vaksin yang kadaluarsa dan jumlah resminya belum pasti.

"Nigeria melakukan semua yang bisa dilakukan. Tapi mereka berjuang dengan vaksin yang berumur pendek. Sekarang (pasokan) tidak dapat diprediksi dan mereka mengirim terlalu banyak," kata salah satu sumber.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hanya kurang dari 4 persen dari 200 juta populasi di Nigeria telah divaksinasi lengkap.

WHO menyebut ada 800 ribu dosis tambahan yang berisiko kadaluarsa pada Oktober, tetapi semuanya telah digunakan tepat waktu.

"Pemborosan vaksin diharapkan terjadi dalam program imunisasi apa pun, dan dalam konteks penyebaran Covid-19 adalah fenomena global," kata WHO.

WHO mengatakan, vaksin yang dikirim dengan masa simpan "sangat pendek" adalah masalah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA