Hal itu disampaikan oleh Presiden Joe Biden kepada wartawan di Gedung Putih pada Rabu (8/12), sehari setelah bertemu secara virtual dengan Presiden Vladimir Putin.
Biden mengatakan, AS memiliki kewajiban moral dan hukum untuk membela sekutu NATO jika mereka diserang, namun kewajiban itu tidak mencakup Ukraina.
"Itu tidak ada di atas meja. Itu akan tergantung pada apa yang ingin dilakukan oleh negara-negara NATO lainnya," kata Biden, seperti dikutip
Reuters.
"Tetapi gagasan bahwa AS akan menggunakan kekuatan secara sepihak untuk menghadapi Rusia yang menginvasi Ukraina tidak dalam kartu sekarang," tambahnya.
Kendati begitu, dalam pertemuannya dengan Putin, Biden memperingatkan bahwa Barat akan memberlakukan sanksi ekonomi yang lebih kuat terhadap Moskow jika Rusia melakukan serangan ke Ukraina.
Di sisi lain, Putin menuntut jaminan agar NATO tidak akan memperluas kekuatan ke sisi timur.
Sementara itu, Biden dilaporkan akan berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Kamis (9/12) untuk membahas pembangunan militer Rusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: