Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gegara Kudeta Militer, Sudan Terancam Kehilangan Rp 9,3 Miliar Bantuan Asing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 09 Desember 2021, 15:56 WIB
Gegara Kudeta Militer, Sudan Terancam Kehilangan Rp 9,3 Miliar Bantuan Asing
Aksi protes menolak kudeta di Sudan/Net
rmol news logo Aksi kudeta yang dilakukan oleh militer Sudan membuat Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) membekukan pendanaan untuk negara tersebut.

Menurut Menteri Keuangan yang telah digulingkan, Jibril Ibrahim, Sudan tidak dapat mengakses 650 juta dolar AS atau setara dengan Rp 9,3 triliun dalam pendanaan internasional.

Dikutip Reuters, pendanaan tersebut termasuk 500 juta dolar AS dalam bentuk dukungan anggaran dari Bank Dunia dan 150 juta dolar AS dari IMF.

Sudan sendiri cukup bergantung pada pendanaan asing, khususnya dalam proses transisi menuju demokrasi setelah penggulingan Omar Al Bashir pada 2019. Namun proses transisi tersebut dikacaukan oleh kudeta pada 25 Oktober lalu.

Selain organisasi dunia, Amerika Serikat juga menahan bantuan ekonomi senilai 700 juta dolar AS dan hibah senilai 2 miliar dolar AS.

Setelah kudeta, Sudan diliputi oleh protes sejak 21 November untuk mengembalikan Perdana Menteri Abdalla Hamdok. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA