Di bawah asuhan pelatih Vita Marissa, Serena Kani dan Dejan Ferdinansyah sebagai ganda campuran dari PB Jarum, akan unjuk prestasi setinggi-tingginya untuk mengharumkan nama Indonesia pada panggung internasional di Palacio de Deportes Carolina MarÃn.
“Semoga tim yang dipimpin coach Vita Marissa, dapat meraih prestasi tertinggi pada kejuaraan dunia bulutangkis di Huelvaâ€, kata Dubes Najib dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12) ketika memberikan bouquet bunga kepada pelatih tim PB Djarum tersebut.
Dalam kesempatan ini, Dubes Najib juga mengutarakan harapannya untuk mengembangkan diplomasi bulutangkis dengan cara menyediakan pelatih Indonesia untuk para pemain bulutangkis Spanyol.
“Sebagai negara yang tangguh dalam bulutangkis, nama Indonesia sudah dikenal cukup luas di masyarakat Spanyol,†ungkap Dubes Najib.
Dubes Najib berharap PB Djarum dapat memenuhi harapan ini. Dubes RI untuk Spanyol tersebut meyakini PB Jarum dapat mengambil peran besar dala diplomasi bulutangkis.
Pasalnya, Indonesia pernah punya pengalaman mengorbitkan pebulutangkis putri Spanyol bernama Carolina Marin hingga menjadi juara tunggal putri pada Olimpiade tahun 2016, yang berlangsung di Rio de Janeriro, Brazil. Sampai saat ini, nama Carolina Marin terus dikenang dengan cara memberi nama GOR bulutangkis yang berada di kota Huelva, yang merupakan daerah otonomi Andalusia, di Spanyol bagian Selatan.
“Sampai saat ini reputasi Carolina Marin belum tertandingi oleh pebulutangkis Spanyol lainnya. Kini Carolina Marin masih menduduki ranking 6 dunia untuk tunggal putri,†pungkas Dubes Najib.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: