Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prancis Segera Buka Arsip Nasional Rahasia Tentang Perang Berdarah Aljazair

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 11 Desember 2021, 14:12 WIB
Prancis Segera Buka Arsip Nasional Rahasia Tentang Perang Berdarah Aljazair
Menteri Kebudayaan Roselyne Bachelot /Net
rmol news logo Pemerintah Prancis mengumumkan bahwa mereka akan segera membuka bagian paling rahasia dari arsip nasionalnya yang berisi tentang perang kemerdekaan Aljazair untuk umum.

Pernyataan pengungkapan bab tergelap dalam sejarah Prancis abad ke-20 itu disampaikan Menteri Kebudayaan Roselyne Bachelot pada Jumat (10/129 waktu setempat.

“Kita perlu memiliki keberanian untuk melihat kebenaran sejarah secara langsung,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (11/12).

Antara tahun 1954 dan 1962, Prancis mengobarkan perang melawan gerakan kemerdekaan di koloninya saat itu. Ratusan ribu orang Aljazair tewas, dan pasukan Prancis dan kuasanya menggunakan penyiksaan terhadap lawan, menurut sejarawan.

Pertempuran di Aljazair mengguncang Prancis dan mendorong upaya kudeta yang gagal terhadap Presiden Charles de Gaulle saat itu untuk menghentikannya mengakhiri kekuasaan Prancis. Hampir 60 tahun setelah berakhir, konflik masih menjadi topik yang sangat sensitif dan memecah belah di Prancis.

Deklasifikasi arsip merupakan langkah penting menuju pemahaman yang lebih baik tentang perang, menurut Benjamin Stora, sejarawan Prancis terkemuka Aljazair.

“Anda bisa tahu orang mana yang diawasi, diikuti, ditangkap,” kata Stora kepada Reuters.

“ni adalah seluruh rantai yang mengarah ke tindakan represif yang dapat diungkapkan,” ujarnya.

Aljazair hidup di bawah kekuasaan Prancis selama 132 tahun sampai ia memenangkan perang kemerdekaan pada tahun 1962.

Pengumuman tersebut dilakukan dua hari setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian ke Aljir. Dia mengadakan pembicaraan dengan Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune yang bertujuan untuk menghidupkan kembali dialog antara kedua belah pihak, setelah hubungan kedua negara memburuk dengan tajam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA