Pernyataan calon presiden yang dikenal dengan panggilan Isko Moreno itu disampaikan dalam sebuah wawancara bersama Kyodo News pada Jumat pekan lalu.
“Saya akan membeli lebih banyak kapal dan sumber daya dan memperkuat angkatan laut kita dan penjaga pantai kita di pesisir barat yang menghadap perairan yang disengketakan,†ujarnya, seperti dikutip dari
Bangkok Post, Senin (13/12).
Dalam wawancara tersebut Domagoso juga bersumpah tidak akan mengijinkan segala bentuk intimidasi yang dilakukan oleh negara asing ke Filipina.
“Kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa kita sedang memperjuangkannya dengan cara yang sangat beradab tetapi tegas,†katanya.
Domagoso juga mengatakan bahwa dirinya akan meminta pihak lain dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut untuk mendukung Filipina dalam menegaskan keputusan Pengadilan Arbitrase Permanen 2016 yang membatalkan klaim historis China atas sebagian besar Laut China Selatan.
Mengenai kebijakan perdagangan, walikota berusia 47 tahun, yang merupakan kandidat ketiga yang paling disukai dalam pemilihan presiden menurut survei September Pulse Asia, mengatakan bahwa dirinya bersedia untuk masuk ke dalam ‘set hubungan baru’ dengan Jepang, China, Indonesia dan Thailand, dalam upaya untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan domestik dan menghidupkan kembali ekonomi Filipina yang lesu akibat Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: