Tahun Lalu Didirikan Rachmawati Soekarnoputri, Dubes An Kwang Il: GSJI Berperan dalam Pertukaran Pandangan dan Ideologi

Ucapan selamat dari AISK disampaikan Duta Besar Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara, An Kwang Il, yang berkunjung ke kampus Universitas Bung Karno (UBK), Selasa siang (14/12).

GSJI didirikan almh. Rachmawati Soekarnoputri bersama sejumlah tokoh Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea pada 24 November tahun lalu.

Adapun AISK dibentuk pada tanggal 15 November 1979 dimotori oleh ilmwuan Korea dari berbagai bidang pendidikan dan badan riset yang fungsinya meningkatkan pertukaran delegasi dan pandangan antara para ilmuwan dan badan pendidikan dan organisasi riset.

Karena pandemi Covid-19, pertukaran delegasi di antara ilmuwan agak terkendala. Dubes An Kwang Il yakin, setelah pandemi dapat dikendalikan, aktivitas pertukaran ilmuwan akan kembali dilakukan.

“Selama satu tahun sejak pembentukannya, Grup Studi Juche Indonesia menghadapi banyak halangan dan kesulitan seperti pandemi Covid-19 dan meninggalnya Ibu Rachmawati. Namun demikian, kita telah bertukar pikiran dan pandangan serta saling belajar satu sama lain,” ujar Dubes An Kwang Il.

Hadir dalam pertemuan itu Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) Marhendra Putra, Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea (PPIK) Ristiyanto dan Penasihat PPIK Eko Surjosantjojo.

Dubes An Kwang Il juga menyampaikan, dalam rangka HUT Presiden Kim Il Sung dan HUT Pemimpin Kim Jong Il pada bulan April tahun depan, seminar regional dan internasional tentang ide Juche akan diselenggarakan secara daring. Dalam kesempatan itu, Grup Studi Juche Indonesia akan diwakili Sekjen PPIK Teguh Santosa.

“Saya berharap Grup Studi Juche Indonesia bisa terus menjalani aktivitas seperti seminar, pertukaran pandangan dan pengalaman pada tahun depan dengan semangat dan hubungan dengan Asosiasi Ilmuwan Sosial Korea juga diharapkan ditingkatkan dan Kedutaan Besar RRD Korea di Jakarta akan selalu memberi perhatian kepada Grup Studi Juche Indonesia,” ujar Dubes An Kwang Il lagi.

Dalam pertemuan itu juga dibahas perluasan kerjasama antara Universitas Bung Karno (UBK) dengan Asosiasi Ilmuwan Sosial Korea termasuk membuat MoU yang mencakup pertukaran delegasi  mahasiswa dan dosen, serta penelitian bersama.