Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat terlihat mengantri di fasilitas pengujian. Beberapa dari mereka mengaku, varian baru ini membuat mereka lebih khawatir daripada sebelumnya.
Antrean panjang itu yang memicu keputusan De Blasio untuk menambah fasilitas pengujian dan emngatakan bahwa "dunia telah berubah".
"Lonjakan kasus yang terjadi belakangan ini seperti hal yang belum pernah kita lihat. Ini harus menjadi tanggapan serius," katanya seperti dikutip dari
CBC.
De Blasio meminta Gedung Putih untuk menyediakan Undang-Undang Produksi Pertahanan untuk menyediakan lebih banyak tes di rumah dan perawatan antibodi monoklonal.
"Kami telah meningkatkan pengujian dan kami akan meningkatkan lebih banyak lagi," kata de Blasio.
Gubernur New York Kathy Hochul, mengatakan, hari Minggu menandai hari ketiga berturut-turut negara bagian itu mencatat rekor tertinggi orang yang dinyatakan positif Covid-19. 22.478 kasus positif yang dilaporkan di negara bagian itu, dengan 12.404 di antaranya di New York City saja.
"Ada banyak pengujian yang telah dilakukan di New York City. Masyarakat sangat terkejut dengan perkembangan varian baru yang begitu cepat, dan mereka khawatir. Bahkan, pemimpin perawatan kesehatan kami juga. Awalnya nampak bergerak lambat, tiba-tiba varian itu datang mengganas. Kami akan menemukan semua alat yang kami butuhkan untuk mengatasinya," kata Hochul.
De Blasio mengatakan para pejabat belum membuat keputusan akhir tentang apakah akan mengadakan perayaan Malam Tahun Baru tahunan di Times Square.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pemerintah New York City akan menyediakan banyak fasilitas pengujian Covid-19. Walikota Bill de Blasio mengatakan pada Minggu (19/12) bahwa pengujian harus diperluas lagi di tengah kekhawatiran penyebaran varian baru di kota itu. 
BERITA TERKAIT: