Sekretaris jenderal FDA Paisarn Dunkum dalam keterangannya mengatakan bahwa ini merupakan pertama kalinya Thailand memberikan lampu hijau untuk memvaksinasi anak-anak sebagai upaya membangun kekebalan terhadap virus Covid-19.
“Vaksin Comirnaty adalah vaksin Covid-19 pertama yang telah disetujui oleh administrasi untuk anak-anak,†kata Paisarn, seperti dikutip dari
Bangkok Post, Selasa (21/12).
Sebelumnya, FDA hanya mengizinkan vaksin untuk digunakan pada mereka yang berusia 12 tahun ke atas.
“Untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun, dosis dalam vaksin akan dikurangi menjadi 10 mikrogram,†kata Paisarn.
Selain vaksin Comirnaty, wakil sekretaris jenderal FDA, Surachoke Tangwiwat mengatakan pada Sabtu (18/12) bahwa pihaknya juga telah mempertimbangkan untuk menawarkan vaksin tidak aktif yang diproduksi oleh Sinovac dan Sinopharm China kepada anak-anak.
“Data dan informasi keselamatan itu diperoleh dari studi di Indonesia, Amerika Selatan, dan Timur Tengah,†kata Surachoke.
“Studi telah melihat respon imun dan dosis vaksin yang tepat paling cocok untuk anak-anak di berbagai kelompok usia: 3-5, 5-12 dan 12-18 tahun,†ujarnya.
Hingga Minggu (19/12), 50,57 juta orang Thailand sudah menerima dosis pertama vaksin, 44,39 juta untuk dosis kedua, 5,02 juta untuk dosis ketiga dan 66.722 untuk dosis keempat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: