Peringatan tersebut disampaikan Departemen Luar Negeri AS pada Senin (20/12) waktu setempat.
"Warga negara harus mengetahui laporan bahwa Rusia merencanakan aksi militer yang signifikan terhadap Ukraina," bunyi peringatan tersebut, seperti dikutip dari
, Selasa (21/12).
Peringatan perjalanan AS datang setelah dinas intelijen Kiev dan pejabat Barat membunyikan alarm dalam beberapa pekan terakhir, bersikeras bahwa Moskow dapat segera melancarkan serangan habis-habisan terhadap tetangganya.
Namun, Kremlin telah berulang kali menolak tuduhan itu, sebaliknya dengan alasan bahwa prospek Ukraina menjadi anggota NATO mengacaukan situasi.
Selain kemungkinan serangan Rusia, peringatan perjalanan Washington juga dikeluarkan akibat masih tingginya tingkat infeksi virus corona di Ukraina.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: