Di tengah banyaknya konflik, krisis, dan ketidaksepakatan, Paus mengatakan, dunia seakan terbiasa dengan "tragedi" dan meresponsnya dalam diam.
"Mari kita minta kekuatan-kekuatan dunia membuka dialog. Pada hari raya ini, marilah kita memohon untuk membangkitkan hati setiap orang terhadap kerinduan rekonsiliasi dan persaudaraan," ujar Paus, seperti dikutip
Anadolu Agency.
Menyoroti konflik Suriah, Paus mengatakan, banyak korban dan jumlah orang terlantar yang tidak terhitung jumlahnya. Sementara begitu banyak orang juga telah mengabaikan konflik Yaman, menyebabkan kematian setiap hari.
“Mari kita ingat juga, ketegangan berkelanjutan antara Israel dan Palestina yang berlarut-larut tanpa resolusi, dengan konsekuensi sosial dan politik yang semakin serius,†kata Paus.
Tidak hanya itu, Paus juga membahas situasi di Afghanistan, dan berharap untuk rakyat di sana.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: