Berdasarkan situs
FlightAware.com, setidaknya 2.401 penerbangan global dibatalkan pada Jumat (24/12), dengan hampir 10 ribu penerbangan lain ditunda.
Situs tersebut menunjukkan, 1.179 penerbangan pada Hari Natal di seluruh dunia juga dibatalkan, dan 402 penerbangan lainnya pada Minggu (26/12) juga dibatalkan.
Totalnya, ada lebih dari 4.500 penerbangan dibatalkan selama akhir pekan Natal.
Dikutip
Reuters, lalu lintas udara komersial di Amerika Serikat dan menyumbang lebih dari seperempat dari semua penerbangan yang dibatalkan selama akhir pekan.
Di antara operator AS pertama yang melaporkan gelombang pembatalan adalah United Airlines dan Delta Air Lines.
Jumlah rata-rata kasus baru virus corona di AS telah meningkat 45 persen menjadi 179.000 per hari selama seminggu terakhir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: