Data tersebut berdasarkan perusahaan keamanan teknologi, Cloudflare, seperti dimuat
Radio New Zealand, Minggu (26/12). Data didapat dari alat pelacak Cloudflare Radar untuk memantau lalu lintas situs.
Data memperlihatkan TikTok menjatuhkan Google dari posisi teratasnya pada Februari, Maret, dan Juni tahun ini. TikTok memegang posisi nomor satu sejak Agustus.
Tahun lalu Google menjadi yang pertama, dan sejumlah situs termasuk TikTok, Amazon, Apple, Facebook, Microsoft, dan Netflix semuanya masuk dalam 10 besar.
Diyakini salah satu alasan lonjakan popularitas TikTok adalah pandemi Covid-19, lantaran penguncian membuat orang-orang terjebak di rumah dan mencari hiburan.
Menurut Sensor Tower, TikTok telah diunduh lebih dari tiga miliar kali pada Juli tahun ini.
Jejaring sosial yang dimiliki oleh perusahaan China bernama Bytedance iyu kini memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif di seluruh dunia, dan jumlah itu terus bertambah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: