Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Raksasa Gas Rusia Bantah Tuduhan Uni Eropa tentang Pasokan yang Sengaja Dibatasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 27 Desember 2021, 07:03 WIB
Raksasa Gas Rusia Bantah Tuduhan Uni Eropa tentang Pasokan yang Sengaja Dibatasi
Presiden Rusia Vladimir Putin/Net
rmol news logo Raksasa energi Rusia Gazprom menolak tuduhan bahwa Moskow sengaja membatasi pengiriman gas ke Eropa.

Juru Bicara Gazprom, Sergey Kupriyanov, mengatakan kepada saluran TV Rossiya-1 baru-baru ini bahwa negara-negara Eropa menciptakan hambatan bagi diri mereka sendiri dengan tuduhannya yang tidak berdasar itu.

"Semua tuduhan terhadap Rusia dan Gazprom bahwa kami tidak memasok cukup gas ke pasar Eropa sama sekali tidak berdasar dan tidak dapat diterima dan tidak benar," kata Kupriyanov, menambah bahwa tuduhan itu adalah kebohongan.

Menurut Kupriyanov, Gazprom siap mengirimkan beberapa volume gas tambahan berdasarkan kontrak jangka panjang yang telah disepakati dan harga untuk pasokan ini akan jauh lebih rendah dari harga pasar, menurutnya.

“Saya bahkan tidak ingin berbicara tentang harga pasokan terbalik seperti itu. Harga ini secara signifikan lebih tinggi daripada harga untuk yang tertera dalam kontrak yang ditetapkan oleh Gazprom," katanya, seperti dikutip dari TASS.

Ia mengatakan beberapa pembeli gas Rusia, khususnya Jerman dan Prancis, belum membuat pesanan tambahan. Ia juga  
mengecam penjualan kembali gas Jerman ke Polandia di tengah melonjaknya harga, menyebutnya sebagai keputusan yang paling tidak rasional.

“Semua masalah di Eropa Barat diciptakan oleh mereka sendiri, tidak perlu menyalahkan Gazprom untuk ini. Lebih baik mereka melihat ke cermin,” tegasnya.

Negara-negara Barat selama berminggu-minggu menuduh Rusia membatasi pengiriman gas untuk menekan Eropa di tengah ketegangan konflik terkait Ukraina.

Selama konferensi pers tahunannya, Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia tidak pernah merebut pasar gas. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA