Pengumuman mengenai selesainya uji akhir sistem pertahanan yang dikembangkan berkat kerja sama antara raksasa industri pertahanan Turki Aselsan dan Roketsan itu disampaikan Ismail Demir, kepala Kepresidenan Industri Pertahanan Turki dalam sebuah pesan Twitter pada Minggu (26/12).
“Sistem rudal pertahanan udara nasional kami mencapai target kecepatan dan ketinggian dalam tes penerimaan terakhir sebelum memasuki inventaris,†cuitnya, seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Selasa (28/12).
Sistem pertahanan udara, yang memiliki kemampuan pertahanan 360 derajat itu mampu menyerang dan menembak setidaknya sembilan target berbeda pada saat yang bersamaan.
Didedikasikan untuk pertahanan udara pasukan stasioner dan aset penting melawan pesawat tempur, helikopter, drone, rudal jelajah, dan rudal udara-ke-permukaan, Hisar O+ memiliki kemampuan untuk mencegat target pada jarak 25 kilometer (15,5 mil).
Sistem Hisar O+ akan melakukan misi pertahanan udara regional dengan arsitektur yang terdistribusi dan fleksibel.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: