Penandatanganan dilakukan setelah Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat AS meloloskan UU tersebut pada awal bulan ini.
"UU tersebut memberikan manfaat vital dan meningkatkan akses keadilan bagi personel militer dan keluarga mereka, dan termasuk otoritas penting untuk mendukung pertahanan nasional negara kita," kata Biden, seperti dikutip
Reuters.
Jika dibandingkan tahun lalu, anggaran pertahanan AS bertambah 5 persen. NDAA 2022 adalah kompromi setelah negosiasi intens antara DPR dan Senat Demokrat dan Republik, khususnya terkait perselisihan mengenai kebijakan China dan Rusia.
Di dalam NDAA, anggaran ditujukan untuk kenaikan gaji 2,7 persen bagi pasukan, pembelian lebih banyak pesawat dan kapal Angkatan Laut, serta pengeluarkan lainnya untuk menghadapi ancaman geopolitik Rusia dan China.
NDAA juga mencakup 300 juta dolar AS untuk Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina, 4 miliar dolar AS untuk Inisiatif Pertahanan Eropa, dan 150 juta dolar AS untuk kerjasama keamanan Baltik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: