Ketika begitu banyak warganya yang tengah kesulitan, Presiden Brasil Jair Bolsonaro justru dilaporkan tengah berlibur.
Alhasil kritik dan tekanan agar Bolsonaro mengakhiri liburannya dan segera memberikan lebih banyak bantuan ke negara-negara bagian bermunculan.
Pada Selasa (28/12), Bolsonaro telah menerbitkan dekrit untuk menyisihkan 35,5 juta dolar AS demi membangun kembali jalan raya dan akses jalan yang hancur akibat banjir di negara bagian Amazon, Bahia, Minas Gerais, Para, dan Sao Paulo.
Tetapi dorongan di Kongres menyatakan pemerintah harus berbuat lebih banyak karena jumlah yang dicairkan sejauh ini jauh dari cukup.
Dimuat
Bloomberg, situasi paling kritis terjadi di negara bagian timur laut Bahia, di mana hujan deras selama berminggu-minggu menyebabkan dua sungai meluap dan menjebol dua bendungan selama akhir pekan Natal.
Negara bagian ini mencatat akumulasi curah hujan tertinggi untuk bulan Desember dalam 32 tahun, dan sepuluh bendungan lainnya sedang dipantau untuk risiko jebol.
Alih-alih hadir langsung, Bolsonaro mengirim empat anggota kabinetnya untuk memantau situasi di Bahia. Sebaliknya, ia mempertahankan jadwal liburannya di tengah bencana.
"Saya harap saya tidak harus kembali ke rumah sebelum direncanakan," kata Bolsonaro kepada sekelompok pengunjung pantai yang dia temui selama waktu liburnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: