Kesepakatan tersebut diteken Direktur Jenderal Tanzania Railway Corporation (TRC) Masanja Kadogosa dalam sebuah upacara yang disiarkan di televisi pada Selasa (28/12).
Menurut Presiden Samia Suluhu Hassan, proyek tersebut akan dibiayai dengan pinjaman.
"Kami akan menemukan fasilitas pinjaman yang ramah dan cara terbaik untuk mendapatkan pinjaman. Kami tidak akan mendapatkan uang ini dari retribusi atau dari pajak domestik," ujarnya, seperti dikutip
Reuters.
Hassan menekankan, proyek tersebut diprioritaskan lantaran menghubungkan Tanzania dengan tetangga di kawasan.
Adapun proyek tersebut merupakan bagian dari jalur kereta api sepanjang 1.219 km yang sedang dibangun Tanzania untuk membantu meningkatkan perdagangan dengan negara-negara tetangga.
Yapi Merkezi sendiri sudah membangun dua bagian lain yang hampir rampung.
Nantinya, jalur tersebut secara penuh akan menghubungkan pelabuhan Tanzania yang menghadap Samudera Hindia dengan Dar es Salaam dan kota pelabuhan Mwanza di tepi Danau Victoria. Jalur melintasi perbatasan Tanzania, Uganda, dan Kenya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: