Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

CIA Diduga Kuat Terlibat Eksperimen Rahasia Skizofrenia pada Ratusan Anak di Denmark

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 30 Desember 2021, 07:16 WIB
CIA Diduga Kuat Terlibat Eksperimen Rahasia Skizofrenia pada Ratusan Anak di Denmark
Ilustrasi/Net
rmol news logo Sebuah laporan mengejutkan terungkap dalam film dokumenter Radio Denmark bertajuk 'The Search for Myself', yang menceritakan kisah tentang eksperimen rahasia skizofrenia pada 311 anak Denmark selama awal 1960-an.

Diduga kuat, Badan Intelijen Pusat AS (CIA) terlibat dalam proyek yang mengeksploitasi anak-anak yang kebanyakan dari mereka adalah hasil adopsi atau beradal dari panti asuhan tersebut.

Dalam filmnya, sang sutradara menuduh agen mata-mata AS mendukung eksperimen di Rumah Sakit Kota di Cophenhagen. Studi dilaporkan menyelidiki hubungan antara skizofrenia dan keturunan atau lingkungan.

Per Wennick, yang mengaku telah menjadi peserta dalam percobaan ketika dirinya masih anak-anak, berkisah bahwa ia ditempatkan di kursi, dengan elektroda yang diikatkan padanya dan dipaksa untuk mendengarkan suara keras dan melengking. Tujuan dari tes itu seharusnya untuk mengetahui apakah seorang anak memiliki sifat psikopat.

“Itu sangat tidak nyaman. Dan ini bukan hanya kisah saya, ini kisah banyak anak,” kata Wennick, menggambarkan pengalamannya, seperti dikutip dari RT, Rabu (29/12).

"Saya pikir ini adalah pelanggaran hak saya sebagai warga negara di masyarakat ini. Saya merasa sangat aneh bahwa beberapa orang harus tahu lebih banyak tentang saya daripada yang saya sendiri sadari," akunya.

Proyek ini dibiayai bersama oleh layanan kesehatan AS, menerima dukungan dari Dana Ekologi Manusia, yang dioperasikan atas nama CIA, menurut Wennick dan Arsip Nasional.

Sementara anak-anak tidak diberitahu untuk apa eksperimen itu, selama atau setelah penelitian, sebuah disertasi diterbitkan pada tahun 1977 oleh psikiater Denmark Find Schulsinger yang merinci penelitian tersebut.

Jacob Knage Rasmussen dari Museum Kesejahteraan Denmark mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya sebuah dokumentasi mengungkap tentang bagaimana anak-anak dalam perawatan digunakan untuk tujuan penelitian di negara itu.

“Saya tidak tahu upaya serupa, baik di Denmark maupun di Skandinavia. Ini adalah informasi yang mengerikan yang bertentangan dengan Kode Nuremberg 1947, yang setelah Perang Dunia II menetapkan beberapa batasan etis untuk eksperimen pada manusia” kata Rasmussen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA