Proyek pipa gas penghubung Rusia-Jerman bernilai 11 miliar dolar AS itu saat ini sedang menunggu persetujuan dari Berlin dan Uni Eropa untuk beroperasi.
Para pejabat sendiri memperkirakan, keputusan terkait perizinkan tidak akan diputuskan pada paruh pertama tahun 2022.
Dimuat
Al Jazeera, yang pertama dari dua tautan Nord Stream 2 diisi dengan gas pada Oktober. Perusahaan gas alam milik negara Rusia, Gazprom mengatakan pihaknya telah menyelesaikan pengisian yang kedua sehingga siap untuk sepenuhnya beroperasi.
"Rute tambahan baru ini tentu akan membantu menstabilkan harga (energi) di pasar Eropa," kata Putin pada Rabu (29/12).
"Itu pasti akan mempengaruhi harga di pasar spot, dan konsumen di negara-negara yang menggunakan gas Rusia akan langsung merasakannya," tambahnya.
Pipa Nord Stream 2 membentang 1.234 kilometer di bawah Laut Baltik, memiliki kapasitas tahunan 55 miliar meter kubik. Pipa tersebut dapat menggandakan volume gas yang dipompa oleh Gazprom langsung ke Jerman.
Proyek tersebut banyak dikritik, terutama dari Ukraina dan Polandia yang selama ini menjadi rute penghubung gas alam dari Rusia ke Eropa. Dengan adanya Nord Stream 2, pendapatan transit Ukraina menjadi hilang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: