Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Persiapan Interfaith Dialogue, Dubes RI di Madrid Kunjungi Masjid Besar Granada

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/rieska-wulandari-1'>RIESKA WULANDARI</a>
LAPORAN: RIESKA WULANDARI
  • Kamis, 30 Desember 2021, 23:12 WIB
Persiapan <i>Interfaith Dialogue</i>, Dubes RI di Madrid Kunjungi Masjid Besar Granada
Duta Besar RI untuk Madrid Dr. Muhammad Najib dan sejumlah pejabat KBRI mengunjungi Masjid Besar Granada yang berada di kota Granada, Andalusia, Spanyol/Repro
rmol news logo Duta Besar RI untuk Madrid Dr. Muhammad Najib dan sejumlah pejabat KBRI mengunjungi Masjid Besar Granada yang berada di kota Granada, Andalusia, Spanyol pekan lalu.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari persiapan agenda Interfaith Dialog atau Dialog Lintas Agama yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada semester pertama tahun 2022 di Sevilla, Spanyol.

Kunjungan itu serta persiapan Interfaith Dialog disambut hangat oleh umat muslim di Granada.

“Kami umat muslim di Granada dan sekitarnya menyambut baik upaya Dubes RI dan akan mendukung rencana kegiatan Dialog Lintas Agama, yang diharapkan semakin meningkatkan harmoni yang sudah terbangun diantara pemeluk agama yang berbeda di Spanyol. Hingga saat ini, pemerintah Spanyol juga ikut mendukung aktifitas umat Islam di Granada.”, demikian disampaikan Ketua Yayasan Masjid Granada Omar Farouk del Pozo, yang menemani Dubes Najib dalam kunjungan tersebut.

Yayasan Masjid Granada sendiri berdiri pada tahun 2003, atau selang 500 tahun sejak bangunan masjid dibangun pada 1492.

Masjid tersebut menjadi pusat banyak kegiatan keagamaan, seperti kelas bahasa Arab serta berbagai seminar yang membahas isu-isu terkini Islam di Spanyol dan pada tingkat global. 

Dari segi bangunan, masjid ini memiliki daya tarik tersendiri. Karena selain letaknya yang berada di tengah kota, masjid ini juga memiliki tiga bangunan yang menjadi ciri khas utama, yaitu bagian taman dengan pemandangan ke kompleks Alhambra, ruang untuk ibadah shalat, dan Pusat Pendidikan Islam. 

Masjid Granada juga merupakan destinasi wisata karena karena dibangun dengan menggunakan gaya arsitektur Muslim Andalusia yang serasi dengan arsitektur Alhambra yang berbeda dengan arsitektur di negara-negara Islam lain, seperti Turki, Persia, India, atau Arab.

Sebelum ke Granada, Dubes Najib juga berkesempatan mengunjungi kota Cordoba yang berada 200 kilometer dari Granada dalam rangka mengunjungi situs  bersejarah. 

Meskipun fungsi Masjid Cordoba sudah berubah menjadi museum, tetapi ciri bekas masjid yang berada di bagian dalamnya, terutama mihrabnya yang sangat unik dan indah serta tetap dipertahankan dan dirawat baik.

Rombongan KBRI Madrid mengakhiri kunjungannya dengan melaksanakan shalat di Masjid de los Andaluces yang berada hanya dua ratus meter dari Masjid Catedral, Cordoba. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA