Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kondisi Belum Stabil, Mantan Presiden Georgia Dikembalikan ke Penjara Setelah Dirawat di Rumah Sakit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 31 Desember 2021, 07:07 WIB
Kondisi Belum Stabil,  Mantan Presiden Georgia Dikembalikan ke Penjara Setelah Dirawat di Rumah Sakit
Mantan presiden Georgia, Mikheil Saakashvili/Net
rmol news logo Layanan Pemasyarakatan Khusus Kementerian Kehakiman Georgia mengumumkan bahwa mantan presiden Georgia, Mikheil Saakashvili, telah dipindahkan dari rumah sakit militer Gori ke penjara No.12 di Rustavi.

Pernyataan yang dimuat di halaman Facebook itu serta merta mendapat kecaman dari pihak omdubsman Ukraina, Lyudmyla Denisova.

Denisova mengklaim pemerintah Georgia telah melakukan "penyiksaan dengan cara merampas hak warga negara Ukraina Saakashvili untuk hidup".

Dilapokran bahwa Saakashvili, yang telah menjalani perawatan medis di rumah sakit militer Gori sejak 20 November akibat mogok makan selama di penjara, kondisinya masih belum stabil untuk dikembalikan ke penjara.

"Saya marah dengan berita pemindahan Mikheil Saakashvili, dari sebuah rumah sakit militer di Gori ke fasilitas penjara Rustavi. Sinisme bagaimana ini dilakukan dengan luar biasa. Mikheil yang sakit dibawa keluar pada malam hari di luar kehendaknya tanpa peringatan apa pun kepada pengacaranya. Kondisi kesehatannya kritis dan mengkhawatirkan: setelah tiga krisis hipertensi, dia merasa sangat buruk," tulis Denisova, seprti dikutip dari TASS.

Pemindahan Saakashvili berlangsung pada 30 Desember malam. Sebuah kamera saluran TV merekam bagaimana mobil pengawal, yang terdiri dari mobil ambulans, mobil pengawal dan petugas penegak hukum, meninggalkan wilayah rumah sakit.

Kementerian Kehakiman Georgia belum memberikan komentar resmi, tetapi pengacara dan rekan Saakashvili yakin bahwa dia telah dibawa dari rumah sakit ke penjara.

“Kami tidak tahu apa-apa tentang pemindahan (Saakashvili). Apalagi, Lembaga Pemasyarakatan Khusus belum mengkonfirmasi hal ini kepada kami. Panggilan kami tidak dijawab, tapi saya sendiri yakin bahwa mantan presiden dibawa ke penjara Rustavi, " kata salah seorang pengacara, Shota Tutberidze. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA