Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demi Kembang Api, Orang Belanda Menyerbu Toko Belgia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 01 Januari 2022, 09:14 WIB
Demi Kembang Api, Orang Belanda Menyerbu Toko Belgia
Orang-orang Belanda bergabung dengan orang-orang Belgia di toko kembang api/Net
rmol news logo Beberapa minggu menjelang pergantian tahun, terlihat kesibukan di perbatasan Belgia-Belanda. Orang-orang terlihat mengantri di toko-toko penjual kembang api. Antrian itu terus berlangsung bahkan hingga Jumat sore (31/12), beberapa jam sebelum malam tahun baru.

Ini bukan hal yang aneh. Setiap perayaan tahun baru, toko-toko kembang api di Belgia selalu dikerumuni pembeli, baik yang datang dari sekitar Kota Baarle-Hertog Belgia, maupun yang datang dari Kota Baarle-Nassau Belanda.

Di saat pandemi seperti ini, kerumunan itu jelas menimbulkan kekhawatiran. Walikota kotamadya Baarle-Nassau sejak Kamis ((30/12) meluncurkan seruan; "Jangan datang untuk membeli kembang api!" Seruan itu juga mengingatkan bahwa kembang api dilarang di Belanda.

Media Belanda Omroep Brabant melaporkan, banyak warga Belanda yang datang ke Belgia untuk membeli kembang api. Banyak orang Belanda sekarang datang ke Baarle-Hertog karena kembang api bisa dijual di sana, sementara di Belanda ada aturan ketat tentang kembang api.

Kotamadya Baarle-Nassau dan Baarle-Hertog adalah dua desa di kedua sisi perbatasan. Baarle-Nassau milik Belanda dan Baarle-Hertog milik Belgia. Artinya, keduanya memiliki aturan yang berbeda untuk mengatasi penyebaran wabah tersebut. Selain itu, ada aturan berbeda tentang kembang api.

"Kami menyesal bahwa banyak orang Belanda berbelanja dan membeli kembang api di seberang perbatasan," kata Wali Kota Marjon de Hoon-Veelenturf Belanda, dalam postingannya di Facebook.

Borgmestre menambahkan bahwa situasinya rumit.

Belgia dan Belanda memiliki perbatasan yang paling rumit. Beberapa wilayah kedua negara saling tumpang tindih dan saling beririsan, yang disebut dengan istilah Exclave.

Yang bikin unik dari perbatasan ini adalah, ada beberapa potongan kecil wilayah Belanda yang berada di dalam wilayah Belgia, begitu pula sebaliknya. Contohnya wilayah Kota Baarle-Hertog dan Kota Baarle Nassau.

"Kami melakukan apa yang kami bisa untuk menjaga situasi tetap terkendali. Namun, kami tidak dapat berada di mana-mana pada waktu yang sama dan kami bukan otoritas yang kompeten di wilayah Baarle-Hertog Belgia," kata Borgmestre. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA